ChemBook Bab 2: Identifikasi Efek Hook yang Cerdas untuk Menghindari Hasil Rendah Palsu

oleh Bigang Zhou; Hu Wang; Nancy JI 2021-05-13

pc44-s0@pc

Departemen Pemasaran Mindray IVD

 

Sekelompok item biokimia klinis diuji dengan metode imunoturbidimetri yang mengukur tingkat kekeruhan kompleks imun yang terbentuk dari reaksi antibodi-antigen. Tidak bisa dipungkiri bahwa akan ada efek Hook yang terbentuk dalam reaksi antigen-antibodi ketika konsentrasi analit (antigen) mulai melebihi jumlah antibodi yang ada di dalam reagen. Hasil bacaan yang salah bisa diperoleh jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik. Artikel berbasis kasus singkat ini bertujuan untuk melihat lebih dekat bagaimana teknologi analisis biokimia modern secara efektif menghindari hasil palsu yang disebabkan oleh efek Hook.

 

Seorang pasien wanita berusia 60 tahun menerima urinalisis rutin pada kertas uji kimia dan uji urine mikroalbumin (mALB) pada penganalisis kimia. Uji kertas urine menunjukkan adanya kadar protein yang tinggi dalam urine (3+) dengan perkiraan konsentrasi lebih dari 300 mg/dl, sedangkan dari uji biokimia mALB diperoleh nilai 34,62 mg/dl. Ada perbedaan yang signifikan antara kedua hasil tersebut. Apakah hasil uji kertas urine bersifat tidak normal atau ada yang salah dengan hasil biokimia urine?

 

Dilakukan pengecekan ulang sebagai kendali mutu atas uji kertas urine kualitatif dan uji kimia urine mALB pada hari itu, dan hasil kendali mutu kedua metode tersebut bersifat normal. Ada penanda “PRO” (Alarm efek Hook) untuk hasil pengukuran mALB pertama dan kurva reaksi bersifat tidak normal. Lalu teknisi lab menjalankan kembali sampel tersebut setelah melakukan dilusi sebanyak 20 kali dan hasil yang didapatkan adalah 847,7 mg/dL; tetapi masih ada penanda alarm, tanda “RRN” yang mengindikasikan bahwa derajat reaksi sampel melebihi derajat reaksi kalibrator tingkat tertinggi. Selanjutnya, hasil mALB 1082,8 mg/dL didapatkan setelah dilusi sebanyak 30 kali, dan tidak ada alarm. Perbedaan yang besar jelas teramati antara hasil awal dan hasil uji selanjutnya setelah dilusi, dan bersama dengan hasil Alb serum yang rendah (15,1 g/L) dan diagnosis klinis sindrom nefrotik, cukup bisa membuktikan bahwa hasil uji kimia awal untuk mALB (34,62 mg/dL) bersifat salah.

pc44-s1
Gambar 1: Hasil pengujian mALB

Urine mALB merupakan salah satu indeks yang bersifat sensitif dan bisa diandalkan untuk mendeteksi disfungsi ginjal pada tahap awal. Pemantauan kadar mALB secara terus menerus menunjukkan signifikansi klinis yang penting untuk pemeriksaan cedera ginjal secara dini, intervensi terapeutik dini, dan evaluasi prognosis dari nefropati. Hasil uji yang akurat dari laboratorium sangat bermanfaat untuk diagnosis dan pengobatan klinis. Jadi bagaimana cara untuk menghindari hasil rendah palsu seperti kasus ini? Untuk meningkatkan akurasi uji kadar biokimia klinis, dua dimensi perlu dipertimbangkan, yaitu optimasi sistem reaksi reagen untuk memperluas linieritas reagen, dan integrasi sistem pengukuran untuk meningkatkan kemampuan identifikasi hasil uji yang tidak normal.

 

Apa itu Efek Hook?

Efek Hook bisa terjadi saat menyajikan rasio antigen terhadap antibodi yang tidak tepat dan menyebabkan hasil rendah yang salah. Jumlah kompleks antigen-antibodi yang dibentuk oleh dua sampel dengan konsentrasi yang sangat berbeda bisa jadi setara, yang berkontribusi pada kesalahan hasil pengujian. Dalam kasus ini, hasil hook terjadi pada uji urine mALB.

pc44-s2-1
Representasi diagram dari efek 'hook' menghasilkan bacaan konsentrasi artefak yang rendah. Pengukuran serum feritin dengan uji imunoradiometri dua tempat, Anal Biochem 1974; 61: 209-24 Gangguan dalam uji kadar kekebalan. Ann Clin Biochem 1999; 36: 704-721

Bagaimana Cara Untuk Mengidentifikasi Efek Hook?

Perhatian khusus harus ditujukan pada fungsi identifikasi kelainan seperti pada penganalisis kimia modern. Saat ini, sistem pengujian kimia AAA Mindray yang terintegrasi telah mengembangkan berbagai basis data pengujian yang kuat dalam perangkat lunak (Misalnya parameter aplikasi reagen, rentang linier reagen, dan aturan pemeriksaan reaksi, aturan penjalanan ulang, dll.). Gambar 2 menunjukkan rentang linieritas dan aturan pemeriksaan efek Hook untuk item mALB. Algoritme cerdas dari sistem kimia tertutup AAA Mindray bisa menyediakan identifikasi otomatis dan alarm terhadap efek Hook, sehingga meningkatkan akurasi hasil uji.

pc44-s2-2
Gambar 2: Indeks Inbuilt Item mALB pada Perangkat Lunak

Mari kita lihat bagaimana sistem kimia Mindray membantu laboratorium menyediakan hasil yang lebih andal untuk uji mALB. Jika hasil pengukuran lebih tinggi dari batas atas linearitas reagen Mindray sebesar 300 mg/L, maka perangkat lunak akan memberikan tanda “>”, dan memicu dilusi dan penjalanan ulang. Jika hasil pengukuran lebih rendah dari batas atas linieritas, perangkat lunak akan memeriksa apakah hasil rendah bersifat benar atau salah sesuai dengan aturan pemeriksaan prazona yang ada. Jika ditentukan bahwa ini adalah hasil rendah palsu, perangkat lunak akan memberikan tanda “PRO”, lalu memicu dilusi dan penjalanan ulang default sebanyak 20 kali. Fungsi pemeriksaan kurva reaksi dan fungsi alarm penanda cerdas bisa memberikan hasil yang lebih andal, dan dilusi otomatis bisa mengurangi pengoperasian manual dan waktu operasi yang lebih lama secara signifikan.

pc44-s2-3
Gambar 3: Pemeriksaan Hasil dan Aturan Eksekusi Ulang Uji mALB

Serangkaian parameter yang disempurnakan ditanam dalam sistem, sehingga menjadikan sistem lebih cerdas dan lebih efisien. Parameter ini bisa meningkatkan kemampuan sistem untuk mendukung diagnosis klinis dan pengobatan, terutama kemampuan identifikasi hasil tidak normal dari sampel dengan konsentrasi tinggi. Jadi sistem kimia AAA terintegrasi bisa sangat meningkatkan efisiensi laboratorium, mempersingkat waktu TAT, mengurangi potensi risiko kesalahan, serta meningkatkan tingkat kepuasan klinis dan pasien.