Mindray dan Tencent AI Lab Berkolaborasi Untuk Menciptakan Solusi Morfologi Cerdas

Mindray dan Tencent AI Lab menandatangani perjanjian kerangka kerja tentang kolaborasi AI, dengan tujuan kolaborasi pengembangan produk yang dipandu AI untuk melakukan analisis sel darah dan menjelajahi peluang integrasi dan penerapan teknologi AI dalam diagnostik in-vitro.

Tencent, bersama dengan Baidu dan Alibaba, merupakan salah satu dari tiga raksasa teknologi Tiongkok dan merupakan perusahaan induk Wechat. Pada tahun 2016, Tencent membuka AI lab di Shenzhen dengan fokus penelitian pada pembelajaran mesin, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan visi komputer. Tim AI-nya terdiri dari 50 orang ilmuwan peneliti dan lebih dari 200 orang insinyur di Tiongkok dan Amerika Serikat.

Mereka yang hadir pada upacara penandatanganan mencakup Huawen Yan, Manajer Umum dari Unit Bisnis IVD Mindray, Zhaoyang Li, Manajer Umum dari Mindray Technology Institute, Wei Yang, Manajer Umum dari Tencent AI Lab, Dr. Tianyi Qian, Manajer Umum dari Tencent Miying, Xiao Han, Kepala Patologi dan Perawatan di Tencent AI Medical Center, dan Yong Chen, Direktur Kerja Sama Medis di Tencent AI Lab.

Dalam pertemuan tersebut, manajemen kedua perusahaan memberikan sambutan tentang kerja sama yang mereka lakukan.

Mengatasi tantangan para pakar mikroskopi yang tidak memadai

Dalam uji hitung darah lengkap (CBC), atau tes darah rutin, penganalisis hematologi terautomasi umumnya memberikan hasil penghitungan dan klasifikasi yang menunjukkan perubahan jumlah sel darah tepi, sedangkan uji morfologi umumnya menunjukkan perubahan mutu sel darah. Untuk tujuan diagnostik, perubahan kualitatif seringkali bersifat lebih penting daripada perubahan kuantitatif. Perubahan pertama menyediakan panduan diagnosis, klasifikasi, dan penentuan stadium tumor jaringan hematopoietik dan limfoid, anemia, penyakit menular, penyakit hemoragik, dan penyakit terkait lainnya. Perubahan ini juga difungsikan sebagai dasar diagnostik langsung dan objektif untuk memantau efek kuratif dan prognosis terkait.

Pada tahun 2018, diperkirakan ada 437.000 kasus baru dan 309.000 kematian akibat kanker leukemia di seluruh dunia [1]. Leukemia merupakan kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja, ditandai dengan tingkat keganasan yang tinggi dan eksaserbasi yang cepat. Deteksi secara tepat waktu dan tindakan pengobatan yang sesuai bisa secara efektif mengendalikan atau menyembuhkan sekitar lebih dari 50% kasus leukemia pada anak-anak, di mana pasien bisa bertahan hidup selama beberapa dekade.

Karena CBC merupakan uji skrining pertama untuk pasien, penting bagi kita untuk memastikan adanya deteksi dini dan membantu diagnosis klinis dengan uji morfologi, khususnya untuk leukemia. Bisa dipahami bahwa dalam analisis sel darah, perubahan kualitatif yang disediakan oleh uji morfologi sangat bermanfaat secara klinis untuk mendeteksi adanya kelainan darah, khususnya kelainan darah yang bersifat ganas, seperti leukemia.

Namun fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah adanya kekurangan jumlah praktisi morfologi secara global. Itulah sebabnya mengapa berbagai perusahaan di seluruh dunia telah meluncurkan berbagai macam penganalisis morfologi terautomasi. Namun, semua perangkat tersebut mengalami kesulitan di bagian presisi, sehingga membutuhkan penilaian dan intervensi manusia. Hal ini berarti bahwa mereka gagal untuk mengatasi titik tantangan klinis.

AI untuk solusi klinis cerdas

Kemitraan Mindray dengan Tencent AI Lab akan menggabungkan algoritme pembelajaran mesin dan visi komputer Tencent yang termutakhir, akses ke ilmuwan terkemuka, dan solusi awan yang komprehensif, dengan kekuatan Mindray dari segi pemrosesan slide, sistem pencitraan, rancangan terintegrasi, akses ke pakar klinis, dan data besar untuk mengembangkan penganalisis morfologi sel darah dengan kemampuan pengenalan sel terkemuka di dunia. Selain itu, perusahaan akan menjelajahi bagaimana teknologi AI bisa mendukung aspek lainnya dari perangkat ini, untuk meningkatkan keandalan atau kemudahan penggunaannya.

Kedua tim berharap agar upaya bersama ini bisa menghadirkan perangkat dan sistem analisis morfologi sel darah dengan kemampuan pencitraan dan pengenalan sel terkemuka di dunia secara luas kepada fasilitas medis di semua tingkatan di seluruh bagian negara Tiongkok. Mereka berharap agar kerja sama ini bisa meringankan beban kerja para pakar mikroskopi, meningkatkan mutu laporan analisis sel darah, dan meminimalkan angka negatif palsu dari uji leukemia.

Kedepannya, Mindray dan Tencent AI Lab akan bersama menjajaki integrasi dan penerapan teknologi AI di segmen IVD lainnya, selain daripada analisis morfologi, seperti urinalisis, laboratorium cerdas, dan data besar IVD, untuk menyediakan perangkat dan layanan medis yang lebih baik, serta berkontribusi pada pengembangan perawatan kesehatan berskala global. Kedua perusahaan ini berupaya keras untuk melayani publik dengan kemampuan teknologinya, mendukung aksesibilitas teknologi yang canggih, dan menghadirkan tindakan perawatan kesehatan yang bermutu kepada semua pihak.

Referensi:

[1] Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. Global cancer statistics 2018: gLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA J Clin. 2018;68(6):394–424.