Indonesia menarik perhatian dunia dengan acara Asian Games tahun ini, namun jangan lupakan aspek mengesankan lainnya dari negara ini – negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan PDB lebih dari 1 triliun USD. Namun, Indonesia masih memiliki PDB per kapita yang relatif rendah, dengan ketimpangan pendapatan dan distribusi sumber daya yang tidak merata, khususnya di bidang sektor kesehatan.
Indonesia saat ini memiliki populasi lebih dari 261 juta jiwa, dengan total 2.667 rumah sakit yang menawarkan 326.424 ranjang perawatan, menurut informasi Kementerian Kesehatan Indonesia. Artinya, untuk setiap 1.000 penduduk Indonesia, hanya tersedia 1,2 ranjang perawatan, dan sebagian besar fasilitas medis ini sangat terkonsentrasi di 5 kota besar.
Status quo yang ada saat ini: permintaan layanan kesehatan meningkat, fasilitas rawat inap berkembang, dan layanannya harus lebih terjangkau.
Harga Kaki Lima, Layanan Hotel Bintang Lima
Siloam Hospitals Group , didirikan oleh salah satu miliuner terkenal di Indonesia Dr. Mochtar Riady, memiliki ambisi besar untuk menyediakan akses yang merata ke layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di seluruh Indonesia. Dengan 35 lokasi rumah sakit dan dengan lebih dari 11.000 tenaga layanan medis profesional yang melayani lebih dari 1 juta pasien setiap tahunnya, Grup ini masih merasa tidak puas dengan hasil pencapaian mereka. Bahkan, mereka berupaya untuk mencapai ambisinya dengan membangun lebih banyak rumah sakit di 35 ibu kota provinsi di seluruh negeri dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, dengan rencana perluasan lebih lanjut ke kota-kota kecil.
Miliarder yang sukses ini pernah mendapat pertanyaan mengapa dirinya memutuskan untuk fokus pada bidang perawatan kesehatan. Tentunya sektor ini merupakan pasar yang penuh dengan potensi dan peluang bisnis, namun alasannya lebih dari sekadar bisnis semata. Dia tumbuh besar di daerah pedesaan, dan tahu tentang rasa sedih akibat kehilangan anggota keluarga karena kurangnya jumlah rumah sakit dan dokter di daerah pedesaan. Jadi, sekarang dia ingin mengambil tanggung jawab sosial yang penting ini dan menetapkan tiga tujuan utama untuk Siloam: “Standar Singapore Airlines, harga kaki lima, dan layanan hotel bintang lima”.
*Singapore Airlines mendapat peringkat nomor 1 sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia tahun 2018 oleh Skytrax.
Bukan Hanya Produk Semata, Ini Solusinya
Dalam kelompok rumah sakit progresif ini, solusi Mindray dapat ditemukan di setiap departemen di setiap rumah sakit. Mungkin terdengar aneh bila ada rumah sakit yang menggemari merek tertentu, namun inilah yang terjadi dengan Rumah Sakit Siloam. Rumah sakit ini menggunakan hampir seluruh rangkaian produk Mindray. Hebatnya, solusi Mindray 1 yang luar biasa ini juga telah dipasang di berbagai departemen dalam rumah sakit, dari ICU hingga IGD dan Ruang Operasi, memberikan dukungan klinis dan layanan bermutu tinggi yang sesuai kepada dokter berdasarkan setiap kebutuhan yang berbeda.
Siloam memulai kemitraan yang kuat dengan Mindray sekitar 7 tahun yang lalu saat grup ini baru saja membuka 5 rumah sakit baru dan sedang mencari solusi terintegrasi untuk setiap departemennya. Pada saat sebagian besar perangkat medis yang beredar di pasaran masih berorientasi pada produk semata, solusi Mindray yang komprehensif berfokus pada solusi yang menyeluruh, khususnya solusi untuk Ruang Operasi.
Solusi OR yang inovatif menyediakan satu set lengkap pemantauan andal dan sistem pendukung kehidupan yang dapat membebaskan ahli anestesi dari masalah teknis atau masalah akses data, dan memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi pada pasien selama seluruh operasi. Solusi ini juga mengintegrasikan unit bedah tambahan seperti lampu bedah, meja operasi, dan unit pasokan medis.
Semua perangkat ini bisa bekerja satu sama lain dengan sangat baik sebagai suatu rangkaian solusi komprehensif, mempermudah dan menghemat proses pengadaan peralatan secara signifikan. Yang terpenting, solusi ini memungkinkan alur kerja klinis menjadi lebih efisien.
Kemitraan Kuat yang Dimulai dengan Beberapa Kekhawatiran
Walaupun demikian, kerja sama dengan Mindray tidak dimulai dengan awal yang baik.
Saat Mindray pertama kali diperkenalkan kepada para dokter dan perawat, mereka tidak begitu yakin dengan merek yang belum ternama ini. Namun, setelah mencoba empat set peralatan bedah di Ruang Operasi, segala ketidakpastian dan keengganan hilang dengan segera berkat mutu produk dan layanan Mindray.
Perangkat yang digunakan bersifat stabil dan mudah digunakan, menyediakan data pasien yang andal dan akurat; tim layanan pelanggan bisa diandalkan dan bersikap sangat responsif terhadap kebutuhan mereka; dan pelatihan yang memadai diberikan kepada staf untuk memastikan pemahaman yang cepat tentang proses dan tindakan operasi – suatu pengalaman yang sangat berbeda dari ekspektasi mereka.
Kemitraan segera menguat dan pihak staf rumah sakit dengan segera mengganti peralatan lama di departemen lain dengan solusi Mindray. “Mindray kini dikenal luas oleh industri medis di Indonesia karena mampu bersaing dengan merek-merek dari Eropa, AS dan Jepang. Ada banyak manfaat di dalamnya,” kata Dr. Mochtar Riady.
Saat ini, Mindray terus mendukung Grup Siloam untuk menggali potensi penuhnya dengan peralatan berkualitas, pelatihan dan pendidikan staf profesional, dan banyak layanan bernilai tambah lainnya. Konsisten dengan visi kami, Mindray akan melanjutkan komitmen kami untuk membuat layanan kesehatan berkualitas lebih mudah diakses oleh orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.
Seperti yang disimpulkan oleh Dr. Mochtar Riady, “Saya percaya bahwa Mindray akan memainkan peran penting di pasar perawatan kesehatan masa depan.”