Covid-19 – Waktu pengujian untuk manusia dan peralatan

2021-08-20

ctt-s0@pc

Praktik kerja baru pada Point-of-Care

Karena pandemi Corona virus, pihak rumah sakit dan staf medis mengembangkan praktik kerja baru yang mencakup keadaan akut, menjaga jarak sosial, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang ketat, perilaku mencuci tangan, dan desinfeksi peralatan setiap hari.

 

Selain itu, peralatan portabel yang sangat lincah dan serbaguna mulai bermunculan untuk point-of-care (POC), terutama saat bangsal dan ruang operasi tersebar di beberapa lantai, serta akses ke perangkat spesialis sangatlah mahal.

 

Hal ini sangat relevan dengan ruang operasi, bangsal, dan unit perawatan intensif (ICU) di Klinik Medis Universitas Utrecht di Belanda. Yang mana ultrasound portabel telah mendukung proses diagnosis pasien Covid-19 secara cepat dan efektif, serta mendukung jalur pengobatan.

 

Dokter spesialis anestesi, Dr Karina de Roos-Baron, yang bekerja di seluruh bagian ICU dan ruang operasi di UMC, mengatakan bahwa selama gelombang kedua pandemi, kasus infeksi dan kematian tetap tinggi, di mana ranjang perawatan ICU ditambahkan untuk mengatasi peningkatan jumlah pasien Covid-19. Di sini, ultrasound memainkan peran penting.

ctt-s1

Dokter spesialis anestesi Karina M M de Roos-Baron merupakan kepala kelompok kerja anestesi regional di Pusat Medis Universitas Utrecht (UMC), Belanda. Setelah menyelesaikan sekolah kedokterannya di Amsterdam, dia memperoleh pengalaman di bidang anestesiologi dan perawatan intensif sebagai dokter residen dan rekan di UMC dan rumah sakit Belanda lainnya. Roos-Baron menjadi instruktur program pelatihan Acute Trauma Life Support (ATLS) serta Association of Regional Anesthesia (DARA), untuk mendidik dan memberikan dukungan kepada para staf baru.

Diagnosis cepat dan efektif di berbagai spesialisasi

Dengan bangsal dan ruang operasi yang tersebar di dua lantai di UMC, dan tidak setiap unit dilengkapi dengan mesin ultrasound, lima sistem Mindray TE7 yang sangat portabel dan serbaguna terbukti bisa memberikan dukungan menyeluruh secara nyata. Operasi elektif telah dipangkas hingga setengahnya karena staf ruang operasi dialihkan untuk merawat pasien Covid-19, sehingga TE7 yang portabel memainkan peran yang semakin penting dalam tindakan perawatan sehari-hari.

 

“Ini adalah unit yang sangat lincah. Tersedia untuk point-of-care, tidak memerlukan pasokan energi secara konstan, dan mudah didesinfeksi. Di ruang operasi, kami menggunakannya untuk kanulasi vena dan arteri, dan di ICU, untuk akses vaskular.”

——Karina M M de Roos-Baron

 

Lima unit TE7 Mindray di rumah sakit ini juga digunakan oleh para rekan kerja lain misalnya bagian bedah saraf, bedah vaskular, dan urologi. Selain itu, dengan program yang dibuat untuk POCUS (point-of-care ultrasound), peran yang telah dilakukannya akan semakin berkembang.

 

TE7 memberikan kualitas gambar yang lebih baik, pengoperasian touch screen yang simpel, dan alat pintar untuk membantu mempercepat pemeriksaan ultrasound di lingkungan POC yang banyak permintaannya, seperti tempat perawatan kritis, darurat, dan anestesi.

 

Dilengkapi dengan toch screen anti-glare yang beresolusi tinggi, berukuran 15 inci yang mudah digunakan dan responsif, bahkan saat mengenakan sarung tangan dan gel sekalipun. Perangkat ini juga bisa terhubung dengan baik ke sistem electronic patient record (EPR) rumah sakit.

 

Dengan berbagai macam preset yang mencakup semua pemeriksaan POC, perangkat ini dilengkapi dengan paket perhitungan lengkap sebagai standarnya. Tiga transduser bisa dihubungkan sekaligus dengan proses pemilihan yang mudah pada layar monitor; memiliki 23 probe pilihan yang tersedia, mulai dari 1 hingga 20 MHz untuk gambar berkualitas tinggi. Dan mesin ini dapat di-boot dalam waktu kurang dari 25 detik, atau tiga detik untuk kondisi standby.

 

Di UMC, TE7 digunakan di bangsal pemulihan dan untuk melakukan pemeriksaan echo pada paru-paru, jantung, dan perut pasien. Selain itu, jika pasien membutuhkan tindakan operasi darurat, perangkat ini dapat digunakan untuk memeriksa apakah perut pasien dalam keadaan kosong atau tidak.

 

“Kami menggunakan mesin yang lincah ini karena kami tidak memiliki perangkat ultrasound yang memadai untuk digunakan di 23 ruang tindakan perawatan yang berada di lantai berbeda di rumah sakit ini.”

——Karina M M de Roos-Baron

 

Pencatatan peralatan yang cermat dapat melacak lokasi kelima mesin Mindray setiap saat.

 

Manfaat lainnya adalah alat ini dapat bertahan selama 1-2 jam dengan tenaga baterai, dan dapat segera dihubungkan ke stop kontak atau dinyalakan kembali saat diperlukan.

 

Lebih banyak waktu untuk pengendalian infeksi

Ini adalah mesin yang sangat kuat – sangat penting dalam lingkungan Covid di mana desinfeksi konstan diperlukan – mudah sekali bagi para staf ICU dan ruang tindakan perawatan untuk menutup bagian mesin, layar monitor, dan probe dengan pelindung plastik.

ctt-s2
Dr Karina de Roos-Baron saat bekerja.

“Yang berubah selama masa pandemi Covid adalah semakin banyak desinfeksi yang dilakukan pada mesin.”

——Karina M M de Roos-Baron

 

Di samping itu, penggunaan APD secara konstan oleh para staf dan waktu yang dibutuhkan untuk mengenakannya.

 

Sementara ruang tindakan perawatan dikurangi kapasitas kerjanya, ICU sangat sibuk menangani pasien Covid. Di UMC, ruang ICU tambahan telah disediakan, bangsal lama dibuka kembali, dirancang ulang, dan dilengkapi kembali untuk menangani pasien coronavirus. Pasien Covid juga dirawat di bangsal umum, namun bisa dipindahkan ke ICU jika kondisinya memburuk.

 

Singkatnya, manfaat Mindray TE7 semakin terlihat jelas bagi staf UMC selama masa pandemi corona virus, karena kelincahan, kinerja, fleksibilitas, dan keandalannya. “Pada awalnya, saya merasa skeptis, tetapi kami senang memiliki alat ini,” kata sang spesialis anestesi UMC. “Sebagai penanggung jawab, saya merasa bahwa ini adalah mesin yang sangat bagus.”