Rumah Sakit Universitas Grange merupakan rumah sakit baru yang diresmikan oleh Dewan Kesehatan Universitas Aneurin Bevan pada bulan November 2020. Dengan 560 buah ranjang perawatan dan berbagai layanan spesialis lainnya, rumah sakit ini difungsikan sebagai pusat layanan kesehatan unggulan dan dilengkapi dengan Unit Penilaian Akut, Unit Gawat Darurat, dan Landasan Helikopter yang beroperasi 24 jam sehari. Rumah sakit ini menyediakan Layanan Darurat selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu bagi pasien yang membutuhkan perawatan spesialis dan kritis.
Setelah melakukan perencanaan selama 13 tahun dan pekerjaan konstruksi selama tiga tahun, Rumah Sakit Universitas Grange harus dibuka 12 bulan lebih awal dari jadwal semula karena COVID-19. Sebagai bukti atas prestasi konstruksi yang mengesankan, penyelesaian Rumah Sakit Universitas Grange yang baru dipercepat demi menyediakan kapasitas ICU tambahan yang sangat diperlukan untuk mengatasi lonjakan pasien yang sakit kritis selama gelombang kedua pandemi COVID-19. Tenggat waktu yang baru mengharuskan semua solusi pemantauan untuk dipasang dalam jangka waktu enam minggu saja.
Awal yang menantang pada saat pandemi
Rumah sakit ini memprioritaskan penyiapan lokasi baru sesegera mungkin. “Setelah menghadapi gelombang pertama COVID-19, kami tahu bahwa banyak masalah bisa diselesaikan dengan berada di satu lokasi saja, pembangunannya masih berjalan dan rencananya akan resmi dibuka pada bulan Maret/April 2021, jadi kami memprioritaskan penyelesaian proyek ini agar siap untuk dioperasikan pada bulan November 2020. Pengembang mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit sesegera mungkin.” Kata Dr. David Hepburn.
Penting sekali agar proyek akhir bisa diselesaikan dengan baik tanpa "terburu-buru" – semuanya harus disiapkan untuk bisa menghadapi masa depan, termasuk teknologi pemantauan pasien. Hal ini diperlukan untuk menyediakan data yang akurat dalam proses pengambilan keputusan klinis dan memastikan keselamatan pasien, baik selama krisis pandemi COVID maupun seterusnya, sambil memenuhi tujuan digital pada masa depan. Teknologi harus bisa mendukung aplikasi canggih yang menggunakan kecerdasan buatan, dan, sebagai bagian dari visi rumah sakit tanpa kertas, bisa melakukan pengambilan tanda vital secara otomatis, serta mampu memfasilitasi potensi konsep baru dalam penyediaan layanan kesehatan di masa depan.
Sistem TI yang terhubung dan siap menghadapi masa depan
Dengan menggunakan Solusi TI M-Connect Mindray untuk mendapatkan konektivitas menyeluruh, Rumah Sakit Universitas Grange memiliki kapasitas untuk menghubungkan perangkat medisnya ke Rekam Medis Elektronik Pasien (EPR) dan sistem informatika klinis. Rumah sakit ini akan menjadi yang pertama menguji sistem ini di Wales, dan apabila berhasil, integrasi EPR akan diluncurkan ke situs perawatan kesehatan lainnya. Integrasi ini dijadwalkan pada pertengahan tahun 2021 dan memungkinkan rumah sakit dioperasikan seluruhnya tanpa kertas, menghemat waktu dan uang yang dibelanjakan untuk proses manual di seluruh bagian rumah sakit.
Pekerjaan tanpa kertas bisa tercapai melalui integrasi EPR yang disediakan oleh solusi eGateway M-Connect. eGateway bertindak sebagai jembatan komunikasi dua arah antara perangkat medis Mindray dan sistem informatika rumah sakit. Rencana masa depan rumah sakit untuk pengumpulan dan penelitian Big Data juga dimungkinkan melalui server CMS M-Connect dengan antarmuka Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR).
Solusi yang komprehensif dalam jangka waktu 6 minggu
Portofolio pemantauan yang komprehensif
Dengan meningkatnya tekanan dari pandemi COVID, penerapan teknologi pemantauan membutuhkan respons yang cepat. Mindray memasok, memasang, dan menetapkan komisioning ratusan perangkat pemantauan pasien, serta sistem konektivitas yang diperlukan, dalam jangka waktu enam minggu saja – suatu upaya yang sangat signifikan. Pemasangan ini mencakup: Perangkat telemetri sandang BeneVision TM80 untuk pemantauan ambulatori, monitor pasien BeneVision N1 yang bisa dihubungkan ke monitor di samping ranjang perawatan Mindray BeneVision N12, N15, dan N17 yang lebih besar, serta Monitor BeneVision N22, yang dirancang untuk memungkinkan layar diadaptasi dari format tegak ke mendatar.
Sistem integrasi data yang terhubung dan bisa terukur
Monitor pasien BeneVision Series menghadirkan integrasi yang baik dengan perangkat samping ranjang pasien lainnya, seperti ventilator, sistem anestesi, dan pompa infus, melalui modul BeneLink, sementara server pemantauan pusat Mindray memungkinkan distribusi data antara monitor di samping ranjang perawatan dan workstation. eGateway akan menyediakan konektivitas dan integrasi ke dalam sistem rekam medis pasien elektronik (EPR) rumah sakit, saat peralihan Grange ke alur kerja tanpa kertas.
Solusinya kini menghadirkan pemantauan pasien secara berkelanjutan dari saat pasien masuk hingga keluar, termasuk selama proses pengangkutan pasien. Dengan sistem Mindray, monitor bisa mengikuti perkembangan pasien di sepanjang proses perawatan kesehatannya, memungkinkan adanya perawatan pasien yang lebih baik dan target rumah sakit tanpa kertas.
Clinical Assistive Applications (CAAs)
Kualitas data sangatlah penting. Monitor pasien dari Mindray menghadirkan teknologi CrozFusion, yang menggabungkan dan menganalisis bentuk gelombang SpO2 dan EKG untuk membantu mengurangi pemberitahuan alarm aritmia palsu dan meningkatkan akurasi denyut jantung dan denyut nadi.
Manfaat yang terbukti bagi pihak rumah sakit
Mindray memasok ratusan monitor pasien dan solusi penyertanya dalam jangka waktu kurang dari enam minggu, memungkinkan pihak rumah sakit untuk mulai beroperasi dan menampung pasien COVID-19 setahun lebih awal dari yang direncanakan. Dengan pemantauan pasien secara berkelanjutan, bahkan selama proses transfer pasien, tenaga perawat kesehatan bisa memantau data seluruh perjalanan perawatan kesehatan holistic secara langsung, memungkinkan adanya visibilitas data pasien tanpa gangguan, memberikan landasan yang penting bagi target rumah sakit tanpa kertas di masa depan.
Selain itu, tenaga perawat kesehatan di rumah sakit merasa terkesan dengan keandalan data pemantauan, dengan CAA, seperti CrozFusion™, yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan klinis yang meyakinkan dan menggunakan data dalam penelitian mereka. Dengan M-Connect yang memungkinkan integrasi EPR dan manajemen data berskala besar, dokter di Rumah Sakit Grange menggantungkan harapan mereka atas hasil analisis AI dan target digital lainnya yang menarik.
ICU masa depan
Terlepas dari tenggat waktu dan skala proyek yang menantang, produk dan layanan Mindray telah membantu pusat perawatan super kritis pertama di Wales dibuka 12 bulan lebih cepat dari jadwal semula. Dari parameter di samping ranjang perawatan yang presisi hingga solusi konektivitas menyeluruh, portofolio pemantauan pasien Mindray akan memainkan peran utama dalam bidang penelitian medis mutakhir Rumah Sakit Grange dan target tanpa kertas pada masa depan, sementara tim layanan kami akan terus meningkatkan efisiensi sistem rumah sakit selama bertahun-tahun di masa depan. Mindray merasa bangga bisa menjadi bagian dari proyek unggulan untuk Wales dan berharap bisa mendukung Rumah Sakit Grange untuk mencapai semua tujuan perawatan kesehatannya.
Di masa depan, Big Data dan teknologi pemantauan pasien juga bisa membuka jalan bagi model perawatan baru. Sistem yang dipasang di Grange dilengkapi dengan fungsi yang memberikan dasar bagi peningkatan pemantauan jarak jauh pasien, memungkinkan pengawasan yang lebih baik terhadap perawatan lintas batas perawatan kesehatan oleh para konsultan yang berpengalaman. "Tele-ICU" merupakan bidang penelitian yang saat ini sedang didalami oleh Profesor Szakmany.
“Pada masa depan, terdapat potensi untuk menangani sejumlah ICU dari jarak jauh. Bisa saja ada satu konsultan yang bekerja di malam hari, menangani lima unit yang lebih kecil, dengan akses pusat ke data pasien dan kamera di samping ranjang perawatan. Hal ini bisa memungkinkan konsultan yang berdomisili di zona waktu siang hari, untuk mengawasi pasien di zona waktu malam hari. Hal ini bisa mengurangi tingkat kelelahan dan memanfaatkan sumber daya dan keahlian yang terbatas secara lebih baik,” kata Dr. Hepburn.
“Perawatan intensif merupakan bidang spesialisasi yang sangat bergantung pada data. Banyak pengambilan keputusan yang didasarkan pada kumpulan data yang sangat besar. Data di ujung jari Anda akan memungkinkan proses pengambilan keputusan ini dan memfasilitasi model kerja yang baru di masa depan. Akan menjadikan pekerjaan jauh lebih berkelanjutan. Ada banyak peluang yang menarik di sini,” kata Dr. Hepburn.
